Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan makin tajamnya
persaingan, khususnya dalam pengelolaan unit usaha perusahaan. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan yang menawarkan jenis produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing dalam pemasaran. Untuk mengatasi ketatnya persaingan dalam pemasaran tiket maka salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menerapkan strategi harga dan promosi, di mana dalam penerapan strategi
tersebut perusahaan berusaha untuk menetapkan harga yang mampu bersaing,
Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam
dunia perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut
bunga, atau dalam bisnis jasa akuntansi, konsultan disebut fee, biaya
transportasi taxi, telepon disebut tariff sedangkan dalam dunia asuransi
disebut premi
Berkaitan dengan pentingnya masalah harga
maka hal ini perlu diperhatikan oleh perusahaan PT. Maniela Tour & Travel, yakni sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan berupaya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain nya mengenai ketetapan harga.
Pengertian harga menurut ahli
Kemudian menurut Harini
(2008: 55) “Harga adalah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.”
Menurut Marius (1999 : 24) Harga (price) merupakan jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk mendapatkan suatu produk.
Menurut Andrian Payne (2000 : 171) harga dibuat dengan menambah
persentasi mark-up pada biaya atas manfaat-manfaat dalam memakai atau
menggunakan suatu jasa dan produk.
Sedangkan menurut Kotler (2001 : 439) harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang
ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan
produk atau jasa tersebut.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi harga menurut ahli
Sudarsono 1996 menyatakan bahwa “Dalam menetapkan harga jual perlu
dipertimbangkan beberapa hal, antara 1lain: (a) harga pokok jual barang,
(b) harga barang sejenis, (c) daya beli masyarakat, (d) jangka waktu
perputaran modal, (e) peraturan-peraturan dan sebagainya”.
Dalam melaksanakan penetapan harga, berdasarkan pendapat Kotler 1996, maka produsen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kondisi pasar
b. Harga
produk saingan:
c. Elasitas
permintaan dan besaran permintaan
d. Differensiasi
dan Life Cycle Produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar